Akal, Jiwa dan Nafsu
Orang cakap jangan takut dengan bayang-bayang, sebab bila ada bayang-bayang.. meaning there is light nearby.
Jangan takut susah, sebab kesenangan itu realitinya lebih menggusarkan. Sebab tu ada pepatah, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Ada jugak aku dengar version remix, haha.. "Bukan senang nak senang, bukan susah nak susah" which is true. Memang dah lumrah manusia, we're always tend to take things for granted, bila mana perkara yang kita nak terlampau mudah untuk kita gapai, kita kurang nak nampak nilai 'sesuatu' tu, kan? Tapi kalau 'sesuatu' tu kita perolehi setelah berhempas pulas, bekerja keras atas daya sendiri, baru kita appreciate sangat-sangat 'benda' tu. For instance, masa study dulu kita tak nampak sangat nilai RM1. RM1 tu macam sangat kecil nilai dia, apalah sangat kan. But then bila dah kerja sekarang, do you guys still having the same old thought? I don't. Kalo RM1 hilang dari account bank pun sure aku akan call bank and tanya mana RM1 aku tu pergi.. huhu. Maka, jangan pernah takut berada di tangga terbawah sebab lebih mudah bermula dari bawah merangkak naik ke atas rather than selama ni berada di puncak but then tiba-tiba jatuh berguling ke bawah. Jangan pulak cepat berkeluh kesah kalau diuji Dia.. bak kata Wani, sifat redha itu is a good start to pursue happiness.
Again, it's totally up to you on how you juggle things up, between Akal, Jiwa dan Nafsu. *smile*
Kadang-kadang Allah sembunyikan matahariAda sorang lecturer aku dalam class Master kt UiTM sangat pandai berkata-kata, Dr Laila nama dia. She said, human beings consist of three parts: Akal, Jiwa dan Nafsu. Kalau manusia tu terlampau berlandaskan Akal, at the end dia akan jadi bongkak dan lupa diri atau dalam ertikata lain, jahat sebab menyalahgunakan kepanjangan Akal yang dia miliki tadi, contoh terbaik: US. Tapi kalau manusia itu terlampau menurut hawa Nafsu, maka dia hanya layak dipanggil binatang instead of manusia. Sebab binatang tak punya Akal, hanya hidup berlandaskan Nafsu. Contoh terbaik: perogol arwah Nurin Jazlin. Dr Laila also said that, if we're only based on logic - that is what we called a Robot. Maka di sinilah gunanya Jiwa, the soft part of human beings. Kita meletakkan rasa, kasih, sayang, benci, marah, suka, duka dan mengimbangi bersama dua bahagian tadi: Akal dan Nafsu.
dan Dia turunkan hujan, ribut dan petir
Kita bersedih, menangis dan tertanya-tanya mana hilangnya sang mentari
Rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita PELANGI
Again, it's totally up to you on how you juggle things up, between Akal, Jiwa dan Nafsu. *smile*
Labels: Prisoner of Thoughts, Word Puzzles
3 Comments:
women lagi kuat jiwa ke nafsu ah?
kalo more emotional..wich one shud it be?
"Orang cakap jangan takut dengan bayang-bayang, sebab bila ada bayang-bayang.. meaning there is light nearby."
cam pernah dengar. drpd siape ye agknye
women jiwa confirm tak kuat. lelaki senang je lepas dah lukakan hati prmpuan, dia cari perempuan lain. ex scoolmate ke, ex matrik ke, petik je la jari. ade pulak tu yg melayan.
sigh.
to boo:
kalo ikut islam boo, trang2 pompuan ada 9 nafsu n 1 akal.. ;p but then idk, this kind of thing very subjective. depends on ur individual perspective
to groupa:
oh tht phrase frm an old friend, his name is Dosh. he wrote tht in my diary in 2002 :)
"dont be afraid of ur own shadow, bcoz tht means there's light nearby"
something like tht..
nway, pompuan mmg sgt fragile.. yup, true
Post a Comment
<< Home